Pankreasadalah kelenjar yang terletak di bagian atas belakang perut yang membantu untukpencernaan. Danpankreasini bisabengkak. Pankreasbengkakdapat terjadi karena berbagai alasan, seperti karena kelainan anatomi ataupunpankreatitis. Selain itu, penyebabpankreasbengkaklainnya adalah karena tumor jinak dipankreasdan abses.
Pankreasyang membesar akibatpankreatitisbiasanya terjadi karena enzimpencernaanmenjadi aktif di dalampankreas, menyerang dan merusak jaringannya. Dilansir dari laman WebMD, pankreatitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu pankreatitis akut dan pankreatitis kronis. Pankreatitis akut adalah peradangan yang terjadi tiba tiba di pankreas, dan bersiko sangat serius bahkan hingga mengancam jiwa.
Penyebab pankreatitis akut yaitu karena batu empedu dan alkohol, bisa juga karena kadar lemak yang tinggi dalam darah, obat obatan dan prosedur medis tertentu, serta beberapa infeksi. Selain pankreatitis akut, ada juga pankreatitis kronis, yaitu peradangan yang memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan kerusakan permanen di pankreas. Konsumsi alkohol berat adalah penyebab paling umum, tapi penyebab lain juga bisa karena faktor keturunan,cystic fibrosis, kadar kalsium atau lemak yang tinggi dalam darah, obat obatan, dan beberapa kondisi autoimun.
JikaAnda mengalami pankreas bengkak, maka akan mengalami gejala seperti nyeri di bagian atas perut dan kemudian menyebar ke punggung, lalu terasa lebih buruk saat makan dan minum. Kemudian, gejala lain dari penkreas yang membesar meliputi mual dan muntah, diare atau tinja berminyak, berat badan turun, demam, dan kuning. Apabila pankreas bengkak diakibatkan karena pankreatitis akut dan kronis, maka Anda harus berhati hati mengalami komplikasi yang lebih serius.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut adalah komplikasi serius yang terjadi saat pankreas bengkak akibat pankreatitis akut dan kronis. Pankreatitis akut dapat menyebabkan cairan dikumpulkan dalam kantongcystlikedi pankreas, sehingga akan membuat psedokista besar. Psedokista besar yang pecah dapat menyebabkan komplikasi seperti pendarahan internal dan infeksi.
Pakreatitis akut dapat membuat pankreas rentan terhadap bakteri dan infeksi, yang kemudian dibutuhkan perawatan intensif seperti operasi untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi. Pankreatitis akut dapat menyebabkan gagal ginjal, yang dapat diobati dengan dialisis jika gagal ginjal parah dan persisten. Kerusakan sel sel yang memproduksi insulin di pankreas Moms dari pankreatitis kronis dapat menyebabkan diabetes, penyakit yang memengaruhi cara tubuh menggunakan gula darah.
Pankreatitis akut dapat menyebabkan perubahan kimia di tubuh yang memengaruhi fungsi paru paru, menyebabkan tingkat oksigen dalam darah turun ke tingkat yang sangat rendah. Keduapankreatitis akutdan kronis dapat menyebabkanpankreasmenghasilkan lebih sedikit enzim yang diperlukan untuk memcah dan memroses nutrisi dari makanan yang dimakan. Hal ini menyebabkan kekurangan gizi, diare, dan penurunan berat berat badan, walaupun Moms mengonsumsi makanan yang sama atau jumlah makanan yang sama.
Peradangan jangka panjang dipankreasyang disebabkan olehpankreatitiskronis merupakan faktor risiko untuk mengembangkankanker pankreas.