Hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak sore menjelang malam pergantian tahun dan masih berlangsung sampai Rabu pagi, 1 Januari 2020 menyebabkan beberapa wilayah Jakarta terendam banjir. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman sementara aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir demi keselamatan warga terhindar dari bahaya arus listrik. Hingga pukul 9.30 WIB, PLN memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir yakni Karet Pasar Baru Barat dsk, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, dan Perum Billy Moon 3 pondok kelapa.
Selain itu Jl Kebon Jeruk Raya, Kompleks Jati Bening, Jl Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jl Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, JalanBangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Perum Taman Wiana Jatibening, dan Perum Pinewood WIbaamukti. "Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Ikhsan Asaad melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/1/2020). Ikhsan mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air untuk matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," katanya. Setelah banjir surut, Ikhsan menambahkan, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering, PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik. "PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama sama siap," pungkasnya.