UEFAmengungkapkan bahwa turnamenEuro 2020tidak akan berganti nama meskipun digelar pada tahun 2021. PandemiCovid 19membuat mayoritas kompetisi sepak bola di Eropa harus dihentikan untuk sementara waktu, termasukEuro 2020. Hal tersebut membuat badan administratif dan pengatur sepak bola Eropa,UEFA, memutuskan untuk mengundur gelaranEuro 2020yang sedianya akan dihelat pada bulan Juni sampai Juli mendatang.
Turnamen sepak bola antarnegara Eropa itu pun diundur selama satu tahun atau tepatnyahinggamusim panas 2021. Keputusan tersebut sempat menimbulkan pertanyaan apakah nama turnamen tersebut akan tetap Euro 2020 atau berganti menjadi Euro 2021. Setelah melakukan pertemuan dengan 55 anggota asosiasi pada Kamis (23/4/2020) sore waktu setempat, UEFA pun menyatakan bahwa turnamen masih akan dikenal sebagai UEFA Euro 2020 meskipun dipindahkan ke tahun 2021.
"Setelah peninjauan internal menyeluruh disertai diskusi dengan sejumlah rekanan turnamen, komite eksekutif memutuskan turnamen ini akan tetap menggunakan nama UEFA Euro 2020," bunyi pernyataan tersebut. "Keputusan ini sekaligus membuat UEFA tetap menjaga visi asli turnamen, yang memang direncanakan untuk merayakan peringatan 60 tahun Kejuaraan Sepak Bola Eropa (1960 2020)." Selain itu, UEFA menyatakan bahwa keputusan itu juga didasari oleh keinginan mereka untuk mencegah pembuangan sampah berlebih.
"Banyak bahan bermerek telah diproduksi pada saat penundaan turnamen. Perubahan nama untuk acara tersebut akan berarti penghancuran dan reproduksi barang barang tersebut." Sebelum pandemi Covid 19 mewabah, Euro 2020 rencananya akan digelar pada 12 Juni sampai 12 Juli tahun ini. Akan tetapi, karena wabah semakin meluas, turnamen pun diundur setahun, dan akan dimainkan pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021.