Pangandarandikagetkan dengan pesatnya pertambahan kasuspositifCovid 19. Kasus berasal dari pestapernikahandi Desa/Kecamatan Cimerak, KabupatenPangandaran, Minggu (16/8/2020). Diketahui sampai Jumat (21/8/2020) setidaknya ada 8 orang yangpositifCovid 19.
Mereka adalahpengantinpria asal Halmahera dan dua saudaranya (ber KTP Halmahera Maluku Utara) serta mempelai perempuan asal Cimerak beserta tiga anggota keluarga. Termasuk juga seorang anak kecil usia 6 tahun, terakhir Jumat (21/8/2020) siang diketahui juru riaspengantinjuga positifCovid 19. “Terakhir hari ini juru rias pengantin juga terkonfirmasi positif Covid 19,” ujar Kepala Dinkes Pangandaran drg H Yani Ahmad Marzuki ketika dihubungi, Jumat (21/8/2020).
Yani mengatakan Gugus Tugas Covid 19 Pangadaran masih terus melacak kontak erat kedua pengantin dari pesta pernikahan di Cimerak tersebut. Pihak DinkesPangandaran terus melakukan penelitian epidemiologi (PE) terhadap warga setempat. Menurut drg H Yani, terungkapnya kasus positif Covid 19 yang diduga berasal dari acara resepsi pernikahan di Cimerak tersebut berawal dari kedatanganpengantinpria asal Halmahera berobat ke RSUD PandegaPangandaran, Rabu (19/8/2020) dengan keluhan sesak napas.
Namun gejalanya mencurigakan,pengantinpria tersebut langsung di swab test, hasilnya positif Covid. 19. Pihak DinkesPangandarandan Gugus Tugas Covid 19 bergerak cepat, melacak kontak erat melakukan tracking dan tracing. Setelah dilakukan serangkaian test swab terhadap 11 orang kontak eratpengantinpria tersebut, pada hari Kamis (20/8) diketahuipengantinperempuan juga terkonfirmasipositifCovid 19.
Termasuk tiga anggota keluarga pengantin perempuan asal Cimerak tersebut. Berikut dua orang keluarga pengantin laki laki asal Halmahera (ber KTP Halmahera Maluku Utara). Ketujuh anggota keluarga pasanganpengantintersebut kini dirawat di ruang isolasi RSUD PandegaPangandaran.
“Hari ini (Jumat, 21/8/2020) juru rias pengantin juga diketahui terkonfirmasi positif Covid 19,” katanya. Sebelum berobat ke RSUD PandegaPangandaran, ternyatapengantinpria asal Halmahera tersebut sempat berobat ke sebuah klinik di Cimerak. Delapan orang petugas klinik tersebut juga dilakukan test swab, hasilnya negatif.
Drg H Yani menambahkan dengan adanya kasus terkonfirmasi positif Covid 19 yang diduga berasal dari resepsi pernikahan di Cimerak tesebut, warga diharapkan lebih waspada dalam setiap aktivitasnya. Selalu mematuhi protokol kesehatan pada berbagai kegiatan. Seperti patuh pasang masker, cuci tangan pakai sabun serta tetap jaga jarak dan jauhi kerumunan.