Metode baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengumumkan tersangka dikritik mantan pimpinan, yakni Saut Situmorang. Eks pimpinan KPK periode2015 2019itu menyarankan, lembaga antirasuah sekarang harusnya menentukan ukuran performa kerja ataukey performance indicator(KPI) terlebih dahulu. "Yang utama itu KPI Anda apa dulu, kinerja yang Anda sepakati dari sisi pencegahan dan penindakan itu apa? Itu yang utama. Baru kemudian,style, strategi dan hal hal taktis atas KPI yang Anda sepakati,"kata Saut dalam keterangannya, Minggu (10/5/2020).

Diketahui, KPK di bawah komando Ketua Firli Bahuri punya cara baru dalam mengumumkan status tersangka. Caranya yaitu para tersangka akan dipajang saat KPK menggelar konferensi pers. Padahal sebelumnya KPK tidak pernah menampilkan tersangka dalam acara konferensi pers. Cara yang diterapkan KPK era Firli lazim dipakai oleh kepolisian. Tersangka perdana yang mencicipi gaya baru KPK ini ialah Ketua DPRD Muara Enim Aries HB dan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Ramlan Suryadi.

Saut mengujarkan, apa pun metode yang digunakan dalam memberantas korupsi harus tetap memiliki nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Aspek transparansi sertachecks and balances, kata dia, juga penting. "Most likelystrategi dan taktis ini juga bisa berubah. Yang tidak berubah mestinyavalueatau nilai nilai penegakan hukum yang Anda harus emban di organisasi Anda. Nilai nilai itu di antaranya kejujuran, kebenaran, dan keadilan, sehingga tercipta kepastian hukum, transparansi,checks and balances,dan seterusnya," kata Saut. Sebab, menurut Saut, jika dalam kerja KPK tidak ada keterbukaan informasi, diyakini akan menimbulkan kecurigaan. Untuk itu, ia mengingatkan setiap kerja KPK harus dilaksanakan dengan keterbukaan.

"Semakin besar ketertutupan, semakin besar kecurigaan. Itu sebabnya, manajemen modern dalampublic policyadalah keterbukaan, termasuk keterbukaan Anda melakukan atau tidak melakukan penindakan dan pencegahan korupsi. Di mana publik, pemilik dana yang Anda pakai, berhak memiliki informasi Anda melakukan atau tidak melakukan sesuatu," kata Saut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *