Sudah beristri, pria di Palembang ini malah melakukan perbuatan tak terpuji terhadap gadis anak tetangga. Pria beridentitas Edison ini tega menodai anak tetangga yang masih berusia 17 tahun. Edison diduga telah memperkosa gadis anak tetangga itu.
Warga Kebun Bunga, Sukarami Palembang itu kabarnya telah diserahkan warga ke Polrestabes Palembang. Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT, AKP Heri mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan kejadian itu. Kasus tersebut, kata dia, kini diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
"Laporan sudah kami terima dan perkara ini ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang," kata Heri. Kelakukan pria berusia 36 tahun itu terungkap setelah diketahui istrinya. Saat itu, sang istri langsung melapor ke keluarga korban.
Sebelum diserahkan ke polisi, Edison sempat kabur dari kediamannya. Namun tak lama ia diserahkan oleh pihak keluarganya. Edison diserahkan setelah pihak keluarga korban beserta anggota Bhabinkamtibmas Polsek setempat sepakat menyerahkan ke Polrestabes Palembang.
Hal itu diungkap langsung oleh ayah korban. "Dia (Edison) sempat kabur, namun kami pihak keluarga meminta dia menyerahkan diri saja. Akhirnya orang tuanya yang menyerahkannya agar segera diproses," kata ayah korban. Atas kejadian itu, orang tua korban pun meminta agar Edison dihukum seberat beratnya.
Terlebih perbuatan Edison telah membuat korban merasa trauma. "Kami minta pelaku dihukum seberat beratnya. Anak saya masih syok, trauma," ujar orangtua korban. Edison rupanya tak mengelak apa yang telah dilakukannya itu.
FOLLOW: Ia mengaku menodai korban sejak satu bulan terakhir. "Saya yang melakukan perbuatan itu (pemerkosaan). Tapi saya tidak memaksa dan mengancam korban," kata Edison saat diamankan di Mapolrestabes Palembang, Selasa (26/5/2020).
Selain itu, Edison juga mengaku khilaf dan ada kesempatan. Edison tak memungkiri bahwa dirinya memendam perasaan suka terhadap korban. Ia mulai menyukai korban pada Janurari lalu.
"Saya dan korban deketan rumah. Kami sering ketemu dan saya suka sama dia," ungkap Edison. Hingga akhirnya pertengahan April lalu pria beristri dan memiliki dua anak ini tak bisa membendung hawa napsunya saat berjumpa korban. Seperti diwartakan , Edison mengaku mengajak korban ke rumahnya saat suasana sedang sepi beberapa hari sebelum Ramadhan.
Di rumahnya, pria yang diketahui bekerja menjadi buruh bangunan ini mengaku menodai korban. Saat itu korban tidak berdaya karena diduga diancam pelaku. Tak berhenti di situ, saat bulan Ramadan, Edison kembali melakukan perbuatannya empat kali.
"Sempat dua kali saya lakukan di rumah korban pada malam hari saat kedua orang tuanya sedang tidur," ujarnya. "Terakhir kali saya melakukannya pada Jumat malam, dua hari sebelum lebaran di rumah korban," ujar Edison lagi.