Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menilai masyarakat tidak boleh menyerah terhadap Covid 19 yang sedang melanda Indonesia. Dengan semangat kebangkitan bangsa, JK mengajak masyarakat untuk melawan pandemi Covid 19. "Kita harus berjuang bersama sama untuk melawan virus ini dengan mematikannya. Itu yang kita lakukan, antara lain dengan desinfektan secara menyeluruh, sterilisasi kota secara menyeluruh, hanya itu yang dapat mencegah penularannya di samping menghindarinya," kata Jusuf Kalla dalam siaran BNPB, Rabu (20/5/2020).
Wakil Presiden ke 5 dan 7 RI tersebut mengatakan bahwa PMI pun memfokuskan diri antara lain untuk melawan Covid 19, bukan membiarkannya ke mana mana. Sebab, tanpa melawan, JK mengatakan akan ada kesakitan dan kematian lagi akibat Covid 19. "Karena itu akan menyebabkan kesibukan para dokter kita, rumah sakit kita akan penuh, jadi rumah sakit akan penuh apabila kita tidak melawannya dan tidak disiplin untuk terhindar dari virus itu," katanya.
JK pun memberi formula agar masyarakat bersama sama melakukan tindakan terhadap Covid 19, yakni dengan menghindarinya, melawannya, dan bersiap jika terjadi penularan. "Mari kita bangkitkan semangat bukan untuk merdeka karena kita sudah merdeka, bukan semangat kita untuk meningkatkan nasionalisme karena kita sudah nasionalis, tapi semangat untuk menyelamatkan bangsa ini daripada kesulitannya, penyakitnya, virusnya. Itu bisa dilakukan dengan disiplin, hanya itu kita berupaya sambil berdoa tentunya dan itulah merupakan harapan kita dalam bulan suci ramadan ini yang akan segera berakhir," kata JK. "Ikutilah petunjuk yang diberikan oleh pemerintah, oleh pejabat, atau juga oleh masyarakat secara keseluruhan kita bersama melawan itu dengan mensterilisasi rumah kita, masjid kita, gereja gereja. Itu cara untuk menyelamatkan dan membangkitkan bangsa ini," ujarnya.