Anggota DPRD Sumatra Utara dari Fraksi Gerindra, Muhammad Aulia Rizki Agsa (24) telah dinyatakan sembuh dari virus corona covid 19. Aulia telah dua kali swab test yang menunjukkan hasil negatif. Aulia dinyatakan sembuh pada Selasa (7/4/2020) lalu.
Diketahui Aulia dinyatakan positif covid 19 pada tanggal 24 Maret 2020. Anggota DRPD Sumut Komisi D ini membagikan pengalamannya hingga dinyatakan sembuh dari covid 19. Menurutnya, kondisi psikis diri menjadi hal yang paling penting untuk dapat sembuh.
Aulia mengungkapkan, pasien covid 19 perlu mendapatkan dukungan yang kuat. "Jangan malah dijauhi, karena sangat kasian, kalau mental kita down bisa memperparah keadaan," ungkapnya. Menurut Aulia, kondisi jiwa harus selalu dalam keadaan bahagia agar imun selalu terjaga.
"Maka dari itu dibawa happy , jangan dijauhi," kata Aulia. Aulia mengaku sempat down saat pertama kali dinyatakan positif covid 19. "Pertama kali saya nge down juga, tapi ya kita yakin kita ber Tuhan, saya punya Allah SWT, saya yakin sembuh," ungkap Aulia.
Aulia menyebut, selama dirawat dan diisolasi di RS Adam Malik Medan ia mengaku berusaha maksimal untuk bersikap tenang. "Kalau masalah sembuh ya dari diri kita, bagaimana kita bisa bawa santai, jangan bawa stress," ujarnya. Sementara itu Aulia tidak mengetahui secara detil obat yang diberikan pihak dokter kepadanya.
"Kalau obat saya nggak tau detilnya, namun setiap hari diberi vitamin B dan C," ungkapnya. Pada saat menjalani perawatan, Aulia mengaku tidak memerlukan alat pembantu. "Alhamdulillah saya nggak pake infus, nggak pake ventilator juga," ujar Aulia.
Dokter menyebut keadaan tersebut dikarenakan karena imun yang kuat. "Karena imun kuat dan selalu dibawa happy, alhamdulillah nggak ngedrop," ujarnya. Sementara itu, Aulia tetap diminta untuk mengisolasi diri secara mandiri di rumah.
"Diminta dokter agar 14 hari di rumah, kalau pun terpaksa keluar harus pake masker," ungkapnya. Aulia menyebut imun orang setelah isolasi berbeda dengan imun orang normal. "Takutnya kena penyakit lain," ujarnya.
Aulia menegaskan faktor psikis menjadi hal yang paling penting bagi pasien positif covid 19. Orang di sekitar pasien positif corona harus memberikan dukungan dan semangat. "Faktor psikis mental, kita harus semangatin. Jangan sampai kita jauhi," ujarnya.
Aulia juga meminta agar masyarakat memberikan apresiasi terhadap para tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter dan perawat. "Mereka garda terdepan, jangan sampai dikucilkan," ujar Aulia. Aulia menyebut, belum ada laporan diskriminasi atau pengucilan yang terjadi di Sumatra Utara.
Aulia dinyatakan positif covid 19 atau virus corona, Selasa (24/3/2020) setelah sepekan menjalani isolasi di RS Adam Malik Medan, Sumatra Utara. Sebelumnya Aulia telah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dilansir video Aulia yang dilansir Youtube Kompas TV, Agsa mengaku kondisi fisiknya saat ini baik baik saja dan tanpa gejala.
"Mungkin dilihat dari fisik saya baik baik saja, tidak ada batuk, demam pun tidak ada. Suhu juga normal 35 sampai 36 derajat," ungkap Aulia. Tensi dan pernapasan Aulia juga normal. "Tapi saya dinyatakan positif corona," ujarnya.
Aulia mengaku dalam sebulan terakhir, setidaknya ada empat kota yang disinggahi Aulia untuk kunjungan kerja (kunker) bersama Komisi D DPRD Sumut. Sementara itu dua kota terakhir dikunjunginya pada bulan Maret ini. "Jakarta tanggal 4 8 Maret, Manado tanggal 11 14," ungkapnya.
Aulia mengaku tidak merasa terganggu kesehatannya saat kunjungan ke Jakarta. "Pas dari Manado, mulai gak enak badan," ujarnya. Aulia mengaku tidak ada gejala batuk maupun sesak napas.
"Kemarin ya biasa aja, cuma pas diperiksa kok suhunya 37 derajat, kok bisa tinggi, saya juga bingung," ungkapnya. Sementara itu, anggota Komisi D lain yang turut serta dalam kunjugan kerja sudah mendapat pemeriksaan. "Sudah cek kesehatan, sudah keluar juga hasilnya negatif," ungkapnya.
Berdasar informasi yang didapat Aulia, tidak ada anggota Komisi D lain yang positif corona. Aulia mengaku Komisi D DPRD Sumut sudah menerapkan jaga jarak atau physical distancing selama kunjungan kerja. Selain itu, Aulia juga sudah melakukan physical distancing dengan keluarganya.
"Saya tidak sentuh mereka, saya sudah jaga jarak alhamdulillah, terutama sama keluarga," ungkapnya. Aulia mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan dan dimana ia terkena virus corona. "Entah pas di bandara, di pesawat, atau dimana kan gatau," ungkapnya.