Nasib kurang baik harus menimpa tim Frosinone yang saat ini ditangani oleh legenda AC Milan, Alessandro Nesta. Frosinone harus mengubur impiannya untuk bisa berlaga di kompetisi Liga utama Italia atau Serie A pada musim 2020/2021. Kepastian gagalnya Frosinone tampil di Liga Italia musim depan setelah melihat hasil laga tim tersebut melawan Spezia di babak play off.
Pertandingan antara Spezia kontra Frosinone baru saja selesai, Jumat (21/8/2020) dinihari, dimana tim asuhan Alessandro Nesta mampu meraih kemengan dengan skor satu gol tanpa balas di kandang sang lawan. Kemenangan itu akhirnya membuat agregat skor kedua tim yakni 1 1. Terlepas dari hasil agregat kedua tim sama sama imbang, ternyataada aturan khusus yang berlaku khusus di kompetisi Serie B ketika ada hasil seperti itu.
Aturan tersebut kurang lebih yakni apabila laga play off berakhir dengan skor agregat imbang, posisi finis di Serie B 2019 2020 akan menjadi penentu. Frosinone gagal promosi kendati skor agregat 1 1 karena mereka finis di posisi ke 8 Serie B 2019 2020 sedangkan Spezia di peringkat 3. Sistem ini juga sudah dipakai menentukan pemenang dalam laga laga play off sebelumnya.
Di babak pendahuluan play off yang berlangsung satu leg pada 4 Agustus lalu, Empoli bisa menahan Chievo Verona 1 1. Akan tetapi, karena Empoli (peringkat 7) finis di bawah Chievo (6) di Serie B 2019 2020, maka Chievo yang lolos ke semifinal. Di semifinal, Chievo Verona ganti menjadi korban sistem play off ini.
Menang 2 0 atas Spezia di kandang sendiri pada 8 Agustus, Chievo kalah 1 3 di rumah Spezia tiga hari berselang. Skor agregat menjadi imbang 3 3, tetapi Spezia yang lolos ke final play off untuk menghadapi Frosinone karena mereka finis di peringkat 3, lebih tinggi dari Chievo di Serie B 2019 2020.